Cerita Porno Diarahkannya Kontolku Ke Mulut Ibu
Ketika kerjaku dipindah dr bandung ke jakrta. Istri dan anakku tinggal di bandung. Tanggung pikirku untuk pindah segera dan smentara aku tinggal bersama mertua yang tinggal berdua. Anak-anaknya sudah pada menikah semuanya. Setiap senin selasa aku pulang ke bandung rabu sampai minggu aku di jakrta tinggal bersama mertua. Bapak mertuaku sudah tua menderita sakit mata akibat diabetes hanya tidur tiduran aja di kamar. Sementara ibu, tubuhnya yang agak gemuk.sudah berusia 60 tahun masih segar bugar. Hari senin aku tidak ke bandung karena paginya aku mengantar bapak mertuaku dengan motor ke tempat alternatif untuk berobat, sedangkan ibu naik ojek. Sampai disana ternyata bapak harus menginap 3 hari selama berobat.
Akhirnya sore aku bersama ibu pulang naik motor.. diperjalanan dngan motor tanpa ragu tangan kanannya memeluk pinggangku.,, buah dadanya yang besar menempel.dipunggungku, entah ibu pun tau atau sengaja,ntahlah..
Setibanya di rumah,magrib., sementara ibu menutup hordeng dan pintu. aku buka jaket dan celana panjang ,lalu ibu kebelakang buatkan kopi. “Ini A kopinya” katanya sambil menyuguhkan di meja ruang tamu….. “Iya bu makasih” jawabku sambil melirik buahdadanya yang ternyata sudah tanpa bra. Ibu duduk disamping kananku. “Untung AA libur, ibu jadi ada teman…” lirihnya dengan senyum.
Lalu ibu mertuaku cerita, kalau tidak pernah hubungan badan dengan bapak hampir 5 tahun karena sakit diabetes… “Masa sih bu… trus gimana…?” Tanyaku penasaran.. “Ya gimana lagi A.., ibu kan sudah tua, pasrah a…?” Candanya… “Iya sih Bu.. tp ibu sendiri gimana, apa masih ada keinginan…?” “gimana…, orang bapak dah ga bisa Aa…” sambil melirikku… “Tapi ibu masih ingin kan…?” “Yaa laah… ibu masih pengen…” Jawabnya polos… “kalo saya mau gimana bu…?” “Aa…” Ibu mertuaku kaget sambil menatapku Jantungku berdebar keras. Takut ibu marah.. “Maaf bu..” Kataku.. “Ga apa-apa A, ibu ga sangka aja” manjanya.’
Aku tersenyum dan saling menatap…ku beranikan mendekatkan muka didekat muka ibu sejenak sambil menatap ibu.. ibu mertuaku terdiam…. perlahan kumiringkan kepala dan mmmmmmmmmmm…kucium bibirnya dengan lembut..lalu kulepas… Ibu mertuaku tidak ada reaksi… kembali ku cium bibirnya…. ternyata ibu membalas ciumanku… Jam sudah menunjukan pukul 8 malam.. Kugenggam tangan ibu dan ibu diam.. terus kucium bibirnya dan membalas dengan menjulurkan lidahnya.. ku emut lidahnya.. aahh.. membuat birahiku naik… Lidahku kumasukkan ke mulutnya… dikulumnya dan nafasnya terasa mulai sesak… Ibu melepaskan ciuman dan memelukku dengan erat. “Aa…” “Yaa bu…” aku pun memeluk dengan erat, terasa buahdadanya yang besar didadaku… “Maafkan aku bu” bisikku. “Jangan bilang siapa-siapa ya A” bisiknya. “Iya bu” jawab ku.
Kucium kuping ibu terus sampai kepipi..kebibir dan pelukannya semakin erat memelukku.. Kusenderkan tubuh ibu disandaran sofa, kulumat bibir ibu mertuaku…lidahnya yang basah dengan ludahnya ku isap-isap…aroma mulutnya membuat aku nafsu…tangan kiriku memegang perut ibu lalu kuusap-usap.. perlahan tanganku masuk kedalam bajunya…naik ke buahdadanya yang besar, kuremas pelan-pelan sambil ku mainkan putingnya yang keras.. Tangan ibu mertuaku membantu membuka kaosnya pelan-pelan dan langsung ku hisap buahdada ibu… “Aaaahhh…sssszzzz.” Ibu mendesah ditelingaku. Aku terus mainkan puting buahdada ibu dengan lidah.. Tanganku perlahan memegang paha ibu, kuremas-remas pahanya..terdengar nafas ibu ditelingaku. Aku tidak tahan lagi, pelan-pelan tanganku masuk kedalam rok ibu… ku sentuh gunungan Vaginanya.. kuusap-usap dengan telunjukku… “Emph…” Ibu melebarkan pahanya…terasa basah di CD ibu… aku beranikan meraba dari dalam… ibu menggoyang pinggulnya kebelakang.. sambil meraih kepalaku dan mencium bibirku dengan liar… lidahku dihisap-isapnya.. Ooohh betapa nafsunya kurasakan ibu… “Ibu mau pegang punya aku ?” Tanpa mejawab tangan ibu meraba pahaku mencari punyaku.. dimasukkan tangannya dan…aaahh ibu meremas-remas kontolku… dibuatnya aku tambah nafsu… Kurebahkan ibu disofa..payudara dan Cd nya kulepas.. emmmph… perlahan kepalaku kebawah paha….Vaginanya yang dihiasi bulu-bulu hitam tebal lembut… langsung kujilati… ssssluuurpp.. elleummm… baunya dan lendir memek ibu terasa nikmat bagiku.. ibu melebarkan selangkangannya dan lidahku menjilati memeknya… “Ooooohhh…uffhpp…AA…enak banget aaaa…” Sambil meremas-remas kepalaku dengan kedua tangannya… Aku terus mencium, jilat-jilatin memek ibu mertuaku… lendir yang basah ku hisap dan kutelan… paha ibu mulai naik turun… “Aa…..aahh..” Ibu menahan nafas dan… lendirnya keluar banyak sekali… “ibu keluar aa…” “Iyaa..nggapapa bu…” “Ayoo keluarin bu…” Pintaku sambil terus kusedot lendirnya dan kutelan… “Aaaahh…uuugghh…ooooohhhh…Aa…enak banget A…” Ibu tersenyum puas. Ku lihat ibu lemas…aku masih menjilati memeknya yang basah… “Udah a, ibu lemas…” Katanya sambil membelai kepalaku yang masih terus jilatin memeknya.. Aku pun tersenyum.. “Makasih ya A.. tp Aa gimana ? Belum keluar sayang…?” Manjanya.. Aah aku dipanggil sayang… “Aa mau keluarin juga…?” Ibu mertua ku bangun dan duduk di sofa..aku diminta berdiri dihadapannya…sambil meremas-remas kontolku… diarahkannya kontolku ke mulut ibu…pelan-pelan ibu mertua ku mencium.. menjilat kepala kontolku… ” Azzzzzhh…ooooohhh….” Aku mendesah… Tanpa ragu lg..pelan-pelan kontolku masuk dimulutnya…blesss…enaknya jauh dibandingkan istriku… terasa diurat-urat ku sentuhan lidahnya… makin lama makin cepat keluar masuk kontolku dikocok dimulutnya… “Aaaahhh…” Aku ga kuat nahan nikmatnya…kupegang kepala ibu mertuaku… “Cukup bu…cukup..” Kataku… “Kenapa A…” Tanya ibu.. “Aku pengen yang dibawah..boleh..?” Kataku sambil melirik vagina ibu.. Tanpa jawaban.. ibu langsung berbaring dan membuka melebarkan kedua kakinya… kulihat gundukan vaginanya yang indah…. Ku naik dibadan ibu mertuaku… Pelan-pelan ku masukkan kontolku.. Bleesssss…terasa hangat dan licin…kuangkat dan kukocok pelan kontolku dimemeknya… Aaaaahhh…. “Ibu pasrah a..” Tatap ibu… Ibu merangkul pinggangku..aku smakin cepat naik turun kocokanku… Payudaranya goyang-goyang sesekali kuremas…lalu kuciumi…matanya kulihat menatapku dgn senyum dibibirnya… “Ga capek a..” “Ga bu….” Terus kukocok kontolku masuk divaginanya… “Bu…aku mau kluar…didalam apa diluar…” Tanyaku.. “Didalam aja A… ayooo…keluarin A..” Dan…aaaaaahhh…crreeettt crreeettt….crreeett….ndut-ndutan kontolku keluar…. “Haaaa.. ..” Kutekan kontolku dalam-dalam ke memek ibu… spermaku masuk diliang memek ibu.
Ibu tersenyum dan memelukku… Ku peluk ibu mertuaku dan kukecup pipinya..kucium mesra bibir ibu…. ku bsikkan…”aku sayang ibu….” “Ibu juga sayang Aa” bisiknya sambil memeluk erat aku…
Dengan masih keadaan sama-sama telanjang, aku ajak ibu untuk tidur di kamar… aku kunci kamar…
“kita tidur telanjang yaa…Bu” Pintaku… “Iyaa Aa tapi jangan dilepas kontolny Aa…, sini peluk ibu…” Akhirnya ibu tertidur… dan kucabut kontolku…